Pages

Minggu, 27 Januari 2013

Salah Hotel, Pindah Hotel #Pengalaman KL_part 3

Yakk,,kami terbukti secara sah dan meyakinkan, salah masuk hotel di Kuala Lumpur!

Pria petugas resepsionist My Hotel berwajah India menjelaskan kepada kami dengan nada jumawa. "Di Kuala Lumpur ni, you akan temukan banyak nian My Hotel. Ni booking you tidaklah pada My Hotel sini. Ini My Hotel Central, You booking My Hotel KL Sentral! Which is tidak di jalan ini. Tapi next dari jalan utama ini. Kami punya 5 My Hotel di Kuala Lumpur!".

Oh em ji... mene ketehe ada lebih dari 1 hotel bernama My Hotel di KL.

Untunglah, setelah puas ceramah kepada kami yg pasang wajah letih plus o'on. Si resepsionist india tersebut jatuh iba. "Sudah, jangan risau, mari saya antar ke hotel My Hotel yang benar," serunya sembari mengangkut barang bawaan kami dalam satu tangannya.

Yess!
Kami pun mengikuti langkah kakinya yang lebar-lebar berjalan menuju My Hotel kami. tak terlalu jauh memang, hanya sekitar 500 meter dari My Hotel pertama yang kami masuki. Tapi tetap saja, sore hari itu kami bermandi keringat berlari-lari kecil mengimbangi langkah kaki si resepsionist yang lebar-lebar.

pindah hotel, tengak-tengok kaya' TKW nyasar..
Akhirnya kami berhasil cek ini di hotel yang benar. Setelah terpaksa mengantri tamu China yang marah-marah karena entah apa, kami oun mendapatkan kunci kamar masing-masing. Saya dangan mama saya, Chandra dengan mama nya.

Finnaly, kasuuurrr!
Bleek, langsung rebaah.

Pukul 17.00 waktu setempat, setelah sempat mandi dan berintirahat sejenak kami pun menuju taman KLCC tempat Suria Mall dan twin towers Petronas.

Naik monorail yang nyaman dan bersih, jalan-jalan di taman yang hijau dan lapang, menikmati atraksi air mancur, berfoto-foto di sekitar Petronas, bener-bener membuat kami lupa akan insiden hotel tadi sore.

Salut saya untuk mama. Meski harus selalu berjalan kaki ke sana kemari (maklum kami selalu naik publik transport), tak sedikit pun keluhan beliau cetuskan. Saya tahu mama lelah, tapi sungguh menikmati. Bahkan kami sempat berdiskusi seru tentang KL. Betapa banyak hal yang harusnya bisa diterapkan di Indonesia, khususnya dalam menangani masalah publik transportasi dan mengatraktifkan pariwisata.

Hari kedua, kami habiskan di Genting Highland dan Bukit Bintang. Lalu malam harinya kami mengunjungi seorang saudara di Pantai Hill Park, yang kemudian membawa kami ke Taman Lampu di ICT Shah Alam, Selangor.

Hari ketiga, kami sudah harus kembali ke Indonesia.

Next tulisan, saya akan mengupas tentang kota Kuala Lumpur dan tips perjalanan selama di kota tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar